Monday, November 30, 2015

#2:berita Begini Modus Anak Buah Ahok Menggangsir Anggaran


tempo.co - #2:berita Begini Modus Anak Buah Ahok Menggangsir Anggaran  


TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta menyewa auditor independen untuk menelisik Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah 2016. Hasilnya, menurut Ketua DPRD Prasetyo
Edi Marsudi, ditemukan dana siluman sebesar Rp 1,8 triliun.

 Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tak menampik adanya temuan itu. Menurut Ahok, dia masih menemukan kecurangan data anggaran oleh anak buahnya. “Ternyata mereka ini masih banyak yang coba-coba (mengakali anggaran). Itu yang membuat saya sisir sampai jam 11 malam. Sebelas hari saya sisir,” kata Ahok di Balai Kota, Senin, 30 November 2015.

 Ahok menjelaskan, modus kecurangan tersebut adalah dengan memasukkan anggaran yang tidak sesuai dengan komponen yang ada sehingga membuat anggaran menjadi tidak masuk akal. Dia mengilustrasikan, ada dinas yang membuat judul anggaran dengan peruntukan alat tulis kantor dengan dana yang diminta sebesar Rp 600 juta. Setelah disisir, ucap Ahok, ada peruntukan yang tidak pada tempatnya.

 “Ternyata di dalamnya mereka masukin (anggaran) makan dan minum, padahal makan dan minum sudah memiliki anggarannya sendiri. Inilah yang membuat banyak hal enggak masuk akal,” ujar Ahok.

 Menurut Ahok, hal itulah yang membuat Prasetyo berinisiatif memeriksa anggaran menggunakan auditor dari luar. Ahok menuturkan kemungkinan ada perbedaan dalam temuan auditor luar tersebut. “Ini kan auditor luar. Dia enggak

ngerti sistem keuangan (DKI Jakarta) juga,” katanya.

 Ahok berujar, auditor tersebut tidak mengerti komponen-komponen yang ada dalam anggaran itu. Auditor besutan Prasetyo, ucap dia, hanya melihat perbedaan antarkomponennya. Padahal, dalam komponen-komponen itu, ada rincian anggaran yang lebih detail.

0 comments:

Post a Comment